RSS
Write some words about you and your blog here

Tugas Resume pertemuan 2 MK DBA

"DATABASE ENVIRONTMENT"


Mendefinisikan Strategi dari DBMS Organisasi :
1. Memilih DBMS
2. Arsitektur DBMS
3. DBMS Clustering
4. Kebutuhan Hardware
5. Instalasi DBMS

Memilih DBMS harus memiliki cakupan seperti :

  • Sistem Operasi
  • Jenis Organisasi
  • Tingkatan yang dicapai
  • Skalabilitas
  • Ketersediaan perangkat lunak pendukung
  • Teknisi
  • Biaya kepemilikan
  • Jadwal release
  • Referensi pelanggan.
Beberapa vendor DBMS yaitu :
  • IBM Corporation, memiliki produk DB2 Universal Database
  • Oracle Corporation, memiliki produk Oracle
  • Microsoft Corporation, memiliki produk SQL Server
  • Informix Software Inc., memiliki produk Dynamic Server
  • Sybase Inc., memiliki produk Adaptive Server Enterprise
Arsitektur DBMS
> Enterprise : Dirancang untuk skalabilitas dan kinerja tinggi, mensuport database yang besar dan jumlah user yang besar juga.
> Departemental : Digunakan untuk mendukung kelompok kerja kecil menegah dalam sebuah organisasi.
> Personal : Dirancang untung pengguna tunggal. Ex. Mc. Access, Visual Database, dll.
> Mobile : Memungkinkan database lokal akses dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam.

DBMS Clustering
- Shared-nothing
  • Setiap sistem memiliki sumber daya sendiri swasta (memori, disk, dll).
  • Antar prosesor berkomunikasi dengan melewatkan pesan melalui jaringan yang interkoneksi komputer.
  • Permintaan dari klien akan secara otomatis diarahkan ke sistem yang memiliki sumber daya.
  • Hanya salah satu sistem cluster dapat "sendiri" dan mengakses sumber daya tertentu pada suatu waktu.
  • Dalam hal kegagalan terjadi, kepemilikan sumber daya secara dinamis dapat ditransfer ke sistem di cluster.
  • Keuntungan utama dari shared-apa clustering adalah skalabilitas.
- Shared-disk
  • Semua sistem terhubung berbagi perangkat disk yang sama.
  • Setiap prosesor masih memiliki memori pribadi, tetapi semua prosesor secara langsung dapat mengatasi semua disk.
  • Shared-disk clustering adalah lebih cocok untuk pengolahan besar-perusahaan dalam lingkungan mainframe.
DBMS Release (Oracle)
  • 1977 pertama Oracle didirikan.
  • 1978 Oracle Versi 1 diluncurkan dalam bahasa assembly.
  • 1979 Oracle Versi 2 dengan manajemen SQL database relasional system dilepaskan.
  • 1983 Oracle Versi 3 di bangun pada bahasa pemrograman bahasa C, dan merupakan RDBMS pertama yang bisa dijalankan di mainframe,minicomputer dan PC.
  • 1985 langsung meluncurkan Oracle Versi  5 yang merupakan salah satu system basis data yang beroperasi di lingkunangan server.
  • 1988 Oracle meluncurkan Versi 6, yang memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja dalam system sementara administrator menduplikasi data arsip.
  • 1990 perusahaan meluncurkan Aplikasi Oracle Release 8 yang mencakup program akuntansi  untuk komputasi lingkungan server.
  • 1996 Oracle mengeluarkan  Oracle7 Release 7.3 yang merupakan Univesal Server yang memungkinkan pengguna mengolah semua jenis data teks, video, peta, suara, atau gambar.
  • 1998 kembali diluncurkan Oracle Database 8 dan aplikasi 10.7
  • 1999 Oracle mengumumkan Web strategi yang menawarkan kemampuan internet setiap pengguna Oracle dari dukungan teknologi XML dan Linuk ke Versi terbaru Lini Produk Oracle, seperti Aplikasi Oracle 11 dan Oracle8i Database.
  • 2000 Oracle mengeluarkan  Oracle E-Business Suite Release 11i, yang merupakan industry terpadu suite aplikasi enterprise pertama.
  • 2001 Oracle 9i Database menambahkan Oracle Real Aplication Cluster yang memberikan pelanggan pilihan untuk menjalankan TI mereka dengan murah, perluasan kinerja server, skabilitas dan ketersidiaan dari database.
  • 2003 diluncurkan Oracle Database Oracle 10g yang melayani komputasi perusahaan sebagai sebuah utilitas sesuai permintaan.
  • 2010 Inovasi berlanjut dengan Oracle Database 11g Release 2 untuk menurunkan biaya TI dan memberikan kualitas layanan yang lebih tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar